Demografi Desa

  1. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

    Kependudukan

    Berdasarkan data pemerintah desa tahun 2023, jumlah penduduk Desa Ngingit adalah 4.400 jiwa, dengan rincian 2.297 laki-laki  dan 2.103  perempuan. Jumlah penduduk tersebut tergabung kedalam 1.549 Kepala keluarga (KK).

    Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan penduduk Desa Ngingit maka perlu diidentifikasikan jumlah penduduk menurut kelompok usia. Berikut ini jumlah penduduk Desa Ngingit berdasarkan kelompok usia:

    Agar dapat mendeskripsikan dengan lebih lengkap tentang informsai keadaan penduduk di Desa Ngingit, maka perlu diidentifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia. Untuk memperoleh informasi ini maka perlulah dibuat tabel sebagai berikut:

    Tabel 1

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

    No

    Usia

    Jumlah

    Prosentase

    Laki-laki

    Perempuan

    Jumlah

    1.

    0 – 4

    92

    102

    194

    4,70%

    2.

    4 – 9

    115

    117

    232

    5,62%

    3.

    9 – 15

    131

    141

    272

    6,58%

    4.

    15 – 19

    125

    137

    262

    6,34%

    5.

    20 – 24

    198

    215

    413

    10,00%

    6.

    25 – 29

    186

    171

    357

    8,64%

    7.

    30 – 34

    213

    219

    432

    10,46%

    8.

    35 – 39

    180

    168

    348

    8,42%

    9.

    40 – 44

    173

    174

    347

    8,40%

    10.

    45 – 49

    148

    143

    291

    7,04%

    11.

    50 – 54

    141

    132

    273

    6,61%

    12.

    55 – 59

    161

    156

    317

    7,67%

    13.

    lebih dari 59

    167

    226

    393

    9,51%

    Jumlah

    2.297

    2.103

    4.400

    100 %

     

    Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia 18-56 tahun yang merupakan usia produktif mempunyai jumlah tertinggi yaitu 2.723 atau 65.92%. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.

  2. Pendidikan

    Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Untuk di Desa Ngingit Terdapat sejumlah tempat pendidikan baik

    Setingkat TK ( TK Ainul Uum Krajan, TK Nuzulul Ulum Glendangan dan TK Miftakhul Ulum Alasgede )

    setingkat MI/SD ( MI Ainul Ulum Krajan, SDN 01 Ngingit dan MI Miftakhul Ulum Alasgede )

    setingkat MTS ( MTS Miftakhul Ulum Alasgede ) dan

    Setingkat MA ( MA Diponegoro Alasgede ).

    Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan.Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru guna mengatasi pengangguran.

    Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.

    Dibawah ini tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Ngingit.

    Tabel 2

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

     

    No

    Uraian

    Jumlah

    Prosentase

    Laki-Laki

    Perempuan

    Jumlah

    1.

    Tidak/Belum Sekolah

    141

    165

    626

    15,15%

    2.

    Tidak Tamat SD/Sederajat

    554

    549

    1103

    26,70%

    3.

    Tamat SD/Sederajat

    906

    672

    1306

    31,61%

    4.

    SLTP/Sederajat

    377

    361

    694

    16,80%

    5.

    SLTA/Sederajat

    233

    249

    434

    10,51%

    6.

    DIPLOMA I/II

    12

    28

    20

    0,48%

    7.

    Akademi/Diploma III/Sarmud

    5

    10

    12

    0,29%

    8.

    Diploma IV/Strata I/Strata II

    69

    70

    111

    2,69%

    Jumlah

    2.297

    2.103

    4.400

    100 %

    Sejumlah data kualitatif di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Desa Ngingit telah mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP), bahkan SMA. Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) telah memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan aset yang sangat berharga bagi Desa Ngingit. Sebab ilmu pengetahuan setara dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan perbaikan kehidupan.

    Kualitas pendidikan di Desa Ngingit, tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu berkorelasi dengan kondisi ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Ngingit telah tersedia baik di level pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), maupun di level pendidikan menengah ke atas (SMA).

    Sebenarnya masih ada lagi yang bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Ngingit yaitu melalui pendidikan-pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah dan Pesantren.

    Berikut adalah data jumlah sarana pendidikan yang ada di Desa Ngingit :

    1. Madrasah Diniyah                 : 0 buah

    2. Pondok Pesantren                  : 2 buah

    3. Sekolah Dasar ( SD )             : 1 buah

    4. Madrasah Ibtidaiyah              : 2 buah

    5. Madrasah Tsanawiyah           : 2 buah

    6. Madrasah Aliyah                   : 2 buah

 

Kesehatan

Dari laporan yang diperoleh menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat Desa Ngingit cukup baik. Penyakit yang diderita masyarakat mayoritas karena akibat perubahan iklim yaitu flu, pilek, demam, dan batuk. Jenis penyakit-penyakit serius dan berbahaya lain jumlahnya relatif kecil. Hal ini menunjukkan keberhasilan pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh desa melalui Polindes dan Bidan Desa. Lebih intensif lagi dilakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan melalui Posyandu di tiap-tiap dusun.

Sedangkan data penyandang cacat atau berkebutuhan khusus jumlahnya relatif kecil, yaitu 13 orang. Data yang tercatat di desa, cacat mental/ ideot/ debil 6 orang, tuna runggu/ bisu 4 orang, cacat tubuh/ tuna daksa 3 orang. Para penyandang cacat ini sangat diperhatikan oleh pemerintah, dalam hal ini pihak desa bekerja sama dan berkordinasi dengan pihak terkait yaitu Dinas Sosial. hasil dari upaya ini adalah diperolehnya bantuan-bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti alat-alat, keterampilan kerja dan rehabilitasi.

Untuk kesehatan ibu hamil dan balita cukup mendapatkan perhatian serius pemerintah Desa Ngingit. Pemerintah Desa sadar bahwa mereka ( balita ) adalah generasi dan pelaku-pelaku pembangunan Desa Ngingit di masa yang akan datang. Dengan balita-balita yang sehat, dalam pertumbuhan dan perkembangannya sangat dimungkingkan kelak akan menjadi generasi yang sehat pula. Selanjutnya mereka merupakan aset atau potensi Desa Ngingit yang sangat berharga.

Adapun bentuk dari upaya ini adalah menitensifkan penyuluhan-penyuluhan dan pembinaan-pembinaan kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Melalui kegiatan Posyandu seminggu sekali Bidan Desa langsung melakukan pelayanan di tiap-tiap dusun disamping pelayanan di Polindes yang setiap hari.

Mata Pencaharian

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Ngingit dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh-tani, PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak.