Geografis Desa

KONDISI GEOGRAFIS

Letak Geografis

Secara geografis Desa Ngingit terletak pada posisi -8.010516 Lintang Selatan dan 112.723438 Bujur Timur. Topografi ketinggian Desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 450 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS Kabupaten Malang, selama tahun 2022 curah hujan di Desa Ngingit rata-rata mencapai 2.400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari–Pebruari hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama tahun 2022.

Jarak tempuh Desa Ngingit ke ibu kota kecamatan adalah 5 kilometer, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 25 kilometer, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit.

Secara geografis, Desa Ngingit termasuk wilayah yang memiliki pegunungan dan sebagian besar dataran tinggi. Letak Desa Ngingit berada di antara 3 Desa lain ( Ngingit, Kidal, dan Kambingan) yang juga masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Tumpang dan termasuk wilayah Kabupaten Malang.

Desa Ngingit merupakan salah satu dari 15 desa yang ada di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Dengan jarak tempuh 5 kilometer ke pusat Kota Kecamatan Tumpang, dan 21 kilometer ke pusat Pemerintahan Kabupaten Malang, serta 89 kilometer ke Ibukota Propinsi Jawa Timur.

Adapun batas-batas wilayah Desa Ngingit antara lain:

 

- Sebelah Utara : Desa Pandajeng dan Desa Kidal

- Sebelah Timur : Desa Argosuko

- Sebelah Selatan : Desa Pajaran dan Desa Gunungsari

- Sebelah Barat : Kota Malang

 

Wilayah Desa Ngingit terdiri dari 22 RT yang dikelompokkan ke dalam 6 RW. Digunakannya istilah RW untuk pembagian kelompok-kelompok Pedukuhan dan RT, agar lebih mempermudah pemerintahan desa dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pemerintahan desa.

Keenam wilayah RW tersebut yaitu:

1. Wilayah RW 01; terdiri atas 4 RT, meliputi RT 01, RT 02, RT 03, RT 04.

2. Wilayah RW 02; terdiri atas 4 RT, meliputi RT 05, RT 06, RT 07, RT 08.

3. Wilayah RW 03; terdiri atas 4 RT, meliputi RT 09, RT 10, RT 11, RT 12.

4. Wilayah RW 04; terdiri atas 4 RT, meliputi RT 13, RT 14, RT 15, RT 16.

5. Wilayah RW 05; terdiri atas 3 RT, meliputi RT 17 ,RT 18, RT 19.

6. Wilayah RW 06; terdiri atas 3 RT, meliputi RT 20, RT 21, RT 22.

            Dan terbagi menjadi 3 ( tiga ) dusun yaitu Dusun Krajan , Glendangan dan Alasgede

Kondisi dan Ciri Geologis Wilayah

Luas wilayah Desa Ngingit adalah 684.53 Ha. Luas lahan yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain.

Luas wilayah yang terdiri dari Persawahan 90.54 Ha dan Luas Lahan Kering 593.99 Ha.

Wilayah Desa Ngingit secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah desa Ngingit terpetakan sebagai berikut: sangat subur 27 Ha, subur 250 ha, sedang 150 ha, tidak subur/ kritis 12.350 Ha. Hal ini memungkinkan tanaman padi tumbuh dengan baik yaitu dengan hasil panen sekitar 8,5 ton/ Ha. Tanaman jenis palawija juga cocok di Desa Ngingit.

Berdasarkan data dan fakta yang ada jenis tanaman sayur-mayur cukup mendominasi di Desa Ngingit seperti sawi, bayam, kangkung, ketimun, tomat, kubis dan lain-lain. Meskipun demikian tanaman lain seperti jagung, padi, tebu, ubi kayu, ubi jalar juga merupakan sumber pemasukan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti kacang-kacangan, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang lebih bagi penduduk desa ini.  Sedangkan komoditas yang utama adalah sayur-mayur seperti kubis, tomat, cabe, kangkung, sawi, bayam dan lain-lain.

Jenis tanah yang mayoritas hitam sedikit kecoklatan Desa Ngingit ini memang sangat cocok untuk pertanian terutama jenis sayur mayur sehingga tidak heran sayur-mayur menjadi icon dan identik dengan Desa Ngingit